SELAMAT DATANG DI BUKU HARIAN DESTA ADITYA RAMLANI. SEMOGA ANDA MENDAPATKAN APA YANG ANDA INGINKAN. JANGAN LUPA ISI KOMENTAR ANDA ATAU BUKU TAMU. TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA......................... Desta Aditya Ramlani: BAGAIMANA PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK

Jumat, 18 Desember 2009

BAGAIMANA PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK


Sebelumnya telah diulas tentang bentuk pertumbuhan dan habitat dari tanaman anggrek. Yang mana hal itu, berpengaruh terhadap kebutuhan tanaman anggrek untuk pertumbuhannya. Untuk tumbuh dengan baik, dan berbunga rajin, tanaman anggrek membutuhkan kondisi tertentu. Apalagi saat ini, dengan manipulasi genetik dan hibrida yang sudah tingkat tinggi, manipulasi iklim juga diperlukan.

Ada beberapa faktor dasar yang sangat menentukan pertumbuhan tanaman angrek, dan ini harus tercukupi. Bila ingin pertumbuhan tanaman baik dan rajin berbunga.
1. Intensitas Cahaya
Memberikan peran utama terhadap pembentukan karbohidrat pada proses fotosiintesis, dan pembongkaran karbohidrat pada proses respirasi yang akan menghasilkan energi yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Untuk memperoleh intensitas yang sesuai dengan yang diinginkan maka digunakan peneduh atau shading paranet. Kelebihan atau kekurangan intensitaas cahaya akan mempengaruhi pertumbuhan anggrek. Setiap jenis tanaman anggrek membutuhkan intensitas cahaya matahari yang berbeda.
2. kelembapan udara
Kelembaban udara adalah jumlah uap air yang terkandung di udara (RH), Relatif Umidity. Umumnya semakin tinggi temperatur mengakibatkan penguapan yang tinggi, sehingga kelembaban udara juga ikut tinggi. Pada budidaya anggrek sebagian besar jenis anggrek menginginkan kelembaban minimal 60%. Anggrek yang berada dikelembaban yang terlalu rendah akan mengalami penguapan yang berlebih, sehingga terjadi dehidrasi. Biasanya ditunjukkan dengan permukaan daun anggrek atau Bulb yang mengerut kekuningan

3. Temperatur
Temperetur berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pembungaan anggrek. Setiap anggrek memiliki penyesuaian tertentu terhadap temperatur sekitarnya. Dan akan mempengaruhi pertumbuhannya, baik pertumpuhan vegetatif maupun pertumbuhan generatif. Misalnya dendrobium sangat sesuai ditanam ditemperatur siang antara 28 – 32 oC dan bila dibudidayakan dikisaran temperatur 22 -24 oC maka akan mengalami kemunduran berbunga. Phalaenopsis menghendaki suhu yang optimal antara 18 -24 oC. Bila dibudidayakan didaerah panas akan dominan pada pertumbuhan vegetatif, dan kualitas bunga akan jelek.

4. Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara memegang peranan penting dalam pertukaran O2 dan CO2 dilingkungan. Selain itu sirkulasi udara juga berfungsi mengendalikan kondisi kelembaban udara. Anggrek, bila dibudidayakan pada tempat dengan sirkulasi udara yang kurang baik, akan mengalami kelambanan pertumbuhan dan pembungaan, dan lebih rentan terhadap serangan penyakit.

Untuk memberikan hasil yang terbaik, keempat faktor diatas saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Keempatnya harus terpenuhi. Nursery anggrek bila telah memenuhi keempat faktor tersebut, dijamin kualitas tanaman yang dihasilkan akan baik. Tinggal menambah menejemen pemeliharaan untuk menghasilkan yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar